Arti Mahasiswa Sebenarnya

Arti Mahasiswa Sebenarnya
Oleh : Arjuna H T M
Sering kita mendengar sebuah istilah, yang memuat kata mahasiswa dalam kehidupan sehari-hari. Lalu, apakah kita paham dan tahu arti sebenarnya dari kata mahasiswa itu sendiri?

Seperti yang sudah menjadi sebuah legacy dari masa Era Reformasi, mahasiswa identik sebagai pembuat onar. Orang-orang yang hampir setiap hari muncul dalam media cetak maupun media sosial.

Meskipun tidak semua mahasiswa “berperilaku” demikian. Tidak sedikit juga mahasiswa yang mampu berprestasi dalam bidang akademik dan non-akademik. Hanya saja, intensitas terekspose oleh media yang kurang berimbang dan pencitraan masyarakatlah yang sebenarnya memberikan sebuah identitas kepada mahasiswa.

Mahasiswa secara harfiah berasal dari dua kata, yaitu Maha dan Siswa. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Maha memiliki arti sebuah bentuk terikat 1 sangat; amat; teramat; 2 besar, sedangkan Siswa adalah seorang murid. Sederhananya kita dapat mengartikan mahasiswa adalah seorang murid yang “besar”.

Seorang murid yang “besar”, yang memiliki banyak arti yang kompleks terkait dengan kata sebelumnya. Dalam perspektif saya mengatakan seorang murid yang besar artinya besar dalam pemikiran, besar dalam bertindak, dan besar dalam bermimpi.

Besar Dalam Pemikirian, kondisi yang labil, jiwa yang meledak-ledak, emosi yang mudah meluap merupakan sifat yang lekat dengan seorang mahasiswa. Mengapa? karena dalam orientasinya seorang mahasiswa merupakan seorang pemuda yang dalam proses pencarian jati diri. Pada fase ini, segala bentuk hal baik-buruk perjalanan kehidupan digali untuk membentuk sebuah karakter dari seorang insan manusia dewasa. Salah mengartikan hal baik ataupun buruk akan mengakibatkan seorang mahasiswa dapat terjerumus dalam jurang kehidupan.

Besar Dalam Bertindak, tanggung jawab yang diemban menjadi seorang agent of change, menuntut seorang mahasiswa agar mampu mencerminkan sebuah sikap sebagai seorang civitas akademisi. Berbudi pekerti luhur, mandiri,  serta berjiwa sosial merupakan salah satu bentuk perkembangan sikap seorang mahasiswa yang beranjak meninggalkan masa kanak-kanak. Karena semakin bertambah umur akan semakin besar tanggung jawab yang harus kita pikul pribadi lepas pribadi.

Besar Dalam Bermimpi, sebuah langkah awal untuk mewujudkan cita-cita, lautan mimpi yang begitu luas dan bebas kita alami. Berhenti bermimpi sama halnya dengan membunuh diri kita sendiri secara pelan-pelan. Karena mimpi merupakan sebuah tujuan hidup yang harus kita wujudkan.

Tidak ada komentar:

Pages